Selamat Datang Di Rumah Sederhana Kami Salam Hangat Untuk Semua
DKR KESAMBEN | DKR WLINGI | DKR SELOPURO | DKR BINANGUN | DKR WATES | DKR DOKO | DKR GANDUSARI | DKR TALUN | DKR KANIGORO | DKR GARUM | DKR KADEMANGAN | DKR WONOTIRTO | DKR SUTOJAYAN | DKR NGLEGOK | DKR PONGGOK | DKR SRENGAT | DKR UDANAWU | DKR WONODADI | DKR KUNIR | DKR PANGGUNGREJO | DKR SELOREJO| DKC Kab.Blitar

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Tentang RUU Gerakan Pramuka yang di sahkan oleh DPR RI. Dalam rapat pari purna tanggal 26 Oktober 2010 yang lalu, DPR RI telah menyetujui RUU Gerakan Pramuka untuk disahkan menjadi Undang-undang Gerakan Pramuka. Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, seluruh fraksi sepakat untuk menyetujui RUU yang berisi 9 bab dan 49 pasal tersebut menjadi UU secara aklamasi.

Pengesahan RUU Gerakan Pramuka berlangsung cukup semarak. Sesaat usai Menteri Olah Raga dan Pemuda, Andi Malarangeng membacakan tanggapan pemerintah atas RUU tersebut, sejurus dari arah belakang secara tiba-tiba salah seorang anggota DPR meneriakkan "tepuk pramuka" melalui mikropon di depannya. Seruan itu langsung disambut dengan tepukan tangan oleh sejumlah peserta sidang lain.

Agar Pramuka Lebih Seksi Lagi

Agar Pramuka Seksi Lagi
Oleh Muhammad Aslam

GERAKAN pramuka adalah gerakan yang bertujuan mendidik dan membina kaum
muda Indonesia agar menjadi manusia berkarakter kuat, berbudi pekerti
luhur, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa. Selain itu, gerakan
pramuka mengajarkan keterampilan untuk dapat membangun diri sendiri dan
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara yang
memiliki kepedulian terhadap sesama hidup.

Pramuka Indonesia memiliki lebih dari 16 juta anggota yang tersebar di
lebih dari 250 ribu gugus depan yang 90 persen di antaranya berbasis di
sekolah, baik SD/MI (pramuka siaga dan/atau penggalang), SMP/MTs
(pramuka penggalang), SMA/SMK/MA (pramuka penegak), maupun
mahasiswa/umum (pramuka pandega).

Mengapa pramuka di Indonesia begitu ''seksi'' sehingga memiliki anggota
terbesar di dunia? Sebab, seorang siswa atau pelajar otomatis menjadi
anggota pramuka. Hal itu ditunjukkan dengan berseragam pramuka setiap
Jumat dan Sabtu. Beberapa negara, seperti Thailand dan Jepang, ingin
meniru Indonesia agar setiap pelajarnya otomatis juga menjadi anggota
pramuka.

Sayang, beberapa tahun terakhir ini gerakan pramuka kurang diminati oleh
pelajar dan pemuda. Sebab, kegiatan pramuka dianggap sebagai pelajaran
yang terlalu konvensional, kurang dinamis, kurang menarik sehingga
pelajar atau kaum muda kurang berminat aktif di dalamnya, serta
kekurangan pembina di tingkat gugus depan.

Jamran dan Hari Sumpah Pemuda

Jamran dan Hari Sumpah Pemuda, Cukup sudah persiapn yang selama ini kami siap kan...
besok tanggal 26,27,28 oktaber 2010 hari telah datang di mana adlah kegiatan jamran se kec.wonotiro yang di ikuti oleh penggalang SD,SMP/MTS se kecamatan wonotiro

Selamat berkarya,maju terus Gerakan pramuka

Buka bersama Dkr wonotirto

allhamdullah,hari ini lumayan lancar untuk acara yang baru saja kita laksanakan. kegiatan rutin yang
di adakan setiap bulan puasa ini tadi di laksanakan di rumahnya kak puput. beda dengan acara -acara tahun kemarin buka bersama yang di adakan di rumahnya kak dwi.

meskipun menu nya begitu sangat sederhana,tapi untuk acara tergolong meriah....(katanya sih... karena saya sendiri juga kebagian nulis aja nih,ngk ikut buka bersama tadi,duh cucian banget yow...!!ya gini lah nasibku,pas yang enak-enak selalu ngak kebagian.giliran yang susah aja nih pasti ngak bakalan kelewatan.

Presiden SBY Akan Buka Perkemahan Pramuka di Aceh

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan membuka Perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional 2010 di Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 22-29 November mendatang, merupakan kegiatan reguler Pramuka pertama yang diadakan di Aceh. Kepastian kehadiran Presiden SBY tersebut disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Aceh yang juga Wakil Gubernur (Wagub), Muhammad Nazar seusai presentasi rencana Perkemahan Wirakarya di hadapan Pengurus Kwartis Nasional (Kwarnas) Pramuka, di Gedung Pramuka Gambir, Jakarta, Kamis (4/2).

Hadir dalam presentasi itu Ka Kwarnas Pramuka Prof dr Azrul Azwar dan sejumlah penguruh Kwarnas. Saat presentaasi, Muhammad Nazar didampingi  pengurus Kwarda Pramuka Aceh, Azhari Basyar, Jufrie, dan Anas M Adam.  Sepanjang sejarah kepramukaan di Aceh, menurut Muhammad Nazar, baru kali ini event perkemahan Wirakarya Pramuka Nasional berlangsung di Aceh. Aceh dipercaya sebagai tuan rumah setelah disepakati dalam musyawarah nasional Pramuka tahun lalu, sebut Muhammad Nazar.

Perkemahan Wirakarya tersebut akan diikuti lebih dari 10 ribu pandu Pramuka dari seluruh Indonesia, negara Asean dan Timur Tengah. Kegiatan akan difokuskan kepada pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama satu pekan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain kegiatan: gampong bersih,gerakan cinta kebersihan di dayah dan tempat-tempat pendidikan serta rumah ibadah, gerakan cinta lingkungan berupa penanaman pohon, gerakan ekonomi pariwisata dan lain-lain.

PADA zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai(Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang) nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara. Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. “Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi(Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)” kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.
Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa

Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya
adalah “Hindia”. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”. Sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini ku rang populer. Bagi orang Bandung,Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.

Ulang Janji dan Renungan Hari Pramuka

Naskah Ulang Janji

Menjelang Hari Pramuka, Warga Gerakan Pramuka tentunya akan melaksanakan kegiatan Renungan. Dalam Acara Renungan dilakukan Ulang Janji dengan mengucapkan Tri Satya, berikut sekedar ini contoh naskah Ulang janji yang dibacakan oleh pembina upacara untuk diikuti oleh peserta upacara renungan.


NASKAH ULANG JANJI
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE – … TAHUN ……

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA ………….



Adik – adik dan Kakak – kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia.

Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya.


Tepat 2 tahun lamanya seperti biasa,inilah penderitaan kami,dengan adanya kegiatan-kegiatan yang macam-macam makin mempersulitkan dan menyakiti kami.bahwasanya toh ada kegiatan banyak tapi pada pokok permasalahanya kami tetap saja tidak bisa mengikuti seperti pengurus-pengurus dewan kerja yang lainnya.entah apa yang terjadi antara induk dan anak memang rupanya sudah tidak ada interaksi untuk saling membangun dan mendukung satu sama lain.
kalaupun ada mungkin itu hanyalah bualan dari mereka-mereka tanpa ada tindakan yang memuaskan kepada kami ( dewan kerja ).lantas apakah yang jadi persoalan? Dukungan!! kami hanya butuh dukungan dari para pengurus kwarran kami. bahkan selama ini kami hanya berjlan mengikuti kata hati kami masing-masing dan akhirnya kita jadikan satu dalam bentuk kegiatan.walaupun selama ini kegiatan demi kegiatan adalah kami yang menciptakan dan kami yang berusaha,akan tetapi dari pengurus kwarran tidak ada sedikitpun pikiran untuk menoleh kepada kami.

Harkitnas 2010 dan Moralitas Bangsa yang Terpuruk

Berawal Pada hari Minggu, 20 Mei 1908, pada pukul sembilan pagi, bertempat di salah satu ruang belajar (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), dr Soetomo menjelaskan gagasannya. Dia menyatakan hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah Boedi Oetomo, organisasi yang kemudian ikut memberikan inspirasi bagi lahirnya nasionalisme Indonesia. !

Kini, setelah 102 tahun kemudian, agaknya semakin sulit menemukan nasionalisme di bangku-bangku sekolah hingga universitas. Mahalnya biaya pendidikan membuat nasionalisme Jadi bahan ledekan bagi pelajar dan mahasiswa. Semakin asem kemudian bagi pelajar yang bergerombol di atap kereta api atau bis kota tak perduli nyawanya untuk menonton sepakbola. Berkelahi, merusakl fasilitas kota, membawa pentung dan samurai sudah tak lagi sungkan.


Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) telah tiba hari ini. Tepatnya Kamis, 20 Mei 2010, genap 102 tahun sejak 20 Mei 1908 silam. Momentum Harkitnas diperingati tiap tahunnya dengan berbagai cara, khususnya Upacara Bendera. Pada dasarnya momentum ini hanyalah sebagai pengingat sejarah masa lalu. Perayaan begitu ramai, khidmat dan penuh warna. Tetapi, apalah arti jika tidak ada yang dapat dijadikan hikmah dari peringatan dimaksud, melainkan sekedar peringatan.

Sejarah Dewan Kerja


Latar Belakang Pembentukan Dewan Kerja Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang memiliki unsure pendidik dan peserta didik. Dalam kepanduan , yang tumbuh sebelum Gerakan Pramuka, terdapat pengurus-pengurus dari berbagai tingkatan yang diantaranya menempatkan suatu wadah bagi peserta didik dalam berlatih mengelola organisasinya utnuk mencapi tujuan pendidikan kepanduan. Kebutuhan akan wadah pembinaan yang khusus bagi Pramuka Penegak dan Pandega didasarkan atas, a) Keyakinan adanya suatu system pembinaan yang berlaku dalam cara mendidik Pramuka Penegak dan Pandega yaitu adanya konsep dari, oleh, dan untuk Pramuka Penegak dan Pandega dengan bimbingan orang dewasa. b) Kesadaran adanya kebutuhan bahwa pendidikan yang di selenggarakan bagi Pramuka Penegak dan Pandega selain untuk pengembangan kemampuan dirinya secara pribadi juga untuk kaderisasi bagi pemimpin Gerakan Pramuka di masa mendatang. Keterlibatan peserta didik usia Pramuka Penegak dan Pandega pada awalnya dilaksanakan dalam batas turut membantu tugas-tugas menangani kegiatan yang berlangsung di Kwartir, hal ini berlangsung sampai dengan tahun ke-6 usia Gerakan Pramuka. Perkembangan awal tersebut merupakan langkah penting yang diambil oleh Kwartir mengingat pengecualian hak dan tanggung jawab bagi Pramuka Penegak dan Pandega yaitu adanya peserta dididk yang juga dilibatkan dalam pengelolaan Kwartir.

Pantai Sebelah Rumah

salam pramuka....
bagi yang ingin lihat indahnya pantai di sebelah rumah kami....
alamatnya di desa tambak rejo kec.wonotirto kab.blitar nama pantainya "tambak rejo"










bagi yang kurang puas silahkan berkunjung sendiri....!
salam hangat dari kami......

pramuka di mana saja berada

salam pramuka.......
salam bagi kakak- kakak pramuka di mana saja salam dari kami... pramuka dewan kerja ranting kecamatan wonotirto! blog ini saya buat semata-mata hanya untuk memajukan gerakan pramuka di wilayah wonotirto khususnya dan smoga dapat berdampak positif juga untuk wilayah kabupaten blitar umumnya!
ingat waktu berpakain coklat tua perpaduan coklat muda!

;;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share


Share/Bookmark