allhamdullah,hari ini lumayan lancar untuk acara yang baru saja kita laksanakan. kegiatan rutin yang
di adakan setiap bulan puasa ini tadi di laksanakan di rumahnya kak puput. beda dengan acara -acara tahun kemarin buka bersama yang di adakan di rumahnya kak dwi.
meskipun menu nya begitu sangat sederhana,tapi untuk acara tergolong meriah....(katanya sih... karena saya sendiri juga kebagian nulis aja nih,ngk ikut buka bersama tadi,duh cucian banget yow...!!ya gini lah nasibku,pas yang enak-enak selalu ngak kebagian.giliran yang susah aja nih pasti ngak bakalan kelewatan.
Presiden SBY Akan Buka Perkemahan Pramuka di Aceh
0 comments Posted by dewan kerja ranting wonotirto at 08.51Hadir dalam presentasi itu Ka Kwarnas Pramuka Prof dr Azrul Azwar dan sejumlah penguruh Kwarnas. Saat presentaasi, Muhammad Nazar didampingi pengurus Kwarda Pramuka Aceh, Azhari Basyar, Jufrie, dan Anas M Adam. Sepanjang sejarah kepramukaan di Aceh, menurut Muhammad Nazar, baru kali ini event perkemahan Wirakarya Pramuka Nasional berlangsung di Aceh. Aceh dipercaya sebagai tuan rumah setelah disepakati dalam musyawarah nasional Pramuka tahun lalu, sebut Muhammad Nazar.
Perkemahan Wirakarya tersebut akan diikuti lebih dari 10 ribu pandu Pramuka dari seluruh Indonesia, negara Asean dan Timur Tengah. Kegiatan akan difokuskan kepada pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama satu pekan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain kegiatan: gampong bersih,gerakan cinta kebersihan di dayah dan tempat-tempat pendidikan serta rumah ibadah, gerakan cinta lingkungan berupa penanaman pohon, gerakan ekonomi pariwisata dan lain-lain.
Dirgahayu Republik Indonesia (Asal Usul Nama Indonesia)
0 comments Posted by dewan kerja ranting wonotirto at 07.30Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa
Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya
adalah “Hindia”. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”. Sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini ku rang populer. Bagi orang Bandung,Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.
Naskah Ulang Janji
Menjelang Hari Pramuka, Warga Gerakan Pramuka tentunya akan melaksanakan kegiatan Renungan. Dalam Acara Renungan dilakukan Ulang Janji dengan mengucapkan Tri Satya, berikut sekedar ini contoh naskah Ulang janji yang dibacakan oleh pembina upacara untuk diikuti oleh peserta upacara renungan.
NASKAH ULANG JANJI
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE – … TAHUN ……
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA ………….
Adik – adik dan Kakak – kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia.
Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya.